Rabu, 22 April 2015

TAUHID




KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dan tidak lupa pula sholawat serta salam kami panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari kebodohan menuju zaman yang terang  seperti saat ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Taufik selaku  dosen  mata kuliah AIK  serta teman-teman yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “TAUHID dan RUANG LINGKUP AQIDAH ISLAMIYAH” kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah ini, sehingga kami senantiasa terbuka untuk menerima saran dan kritik pembaca demi penyempurnaan makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

                                                                   Sidoarjo, 21 0ktober  2014


                                                                                                Kelompok 8

                                                                                                                                                                                                                                                           


DAFTAR ISI


KATA PENGHANTAR………………………………………………         1
DAFTAR ISI……………………………..…………………………...          2
BAB I
 PENDAHULUAN………………………………………………….           
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………..       3
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………       3
1.3Tujuan……………………………………………………………...         3
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………...          4
2.1 Pengertian Tauhid…………………………………………………        4
2.2 Makna Tauhid…………………………………………………….          4
2.3 Pembagian Tauhid…………………………………………………        4
2.4 Pengertian Aqidah …………………………………………………      6
2.5 Ruang lingkup Aqidah Islamiyah…………………………………      6
BAB III
 PENUTUP…………………………………………………………               7
3.1 Kesimpulan………………………………………………………           7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………        8
                                                                                                                     
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Tauhid secara bahasa berasal dari kata“wahhada– yuwahhidu” yang artinya menjadikan sesuatu satu/tunggal/esa (menganggap sesuatu esa).
Secara istilah syar’i, tauhid  berarti mengesakan Allah, dalam hal Men- ciptakan Menguasai ,Mengaturdan mengikhlaskan (memurnikan) peri-badahan hanya kepada-Nya.
Meninggalkan penyembahan kepada selain - Nya serta men -tapkan Asma’ul Husna (Nama-nama yang Bagus) dan Shifat Al-Ulya (sifat-sifat yang Tinggi) bagi-Nya dan mensucikan-Nya dari kekurangan dan cacat.
 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut  yaitu:
1.     Apakah pengertian dari tauhid?
2.     Berapa macamkah jenis tauhid?
3.     Apakah aplikasi dari tauhid?
4.     Apa saja ruang lingkup aqidah islamiah?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan disusunya makalah ini yaitu:
1.     Untuk melengkapi tugas mata kuliah AIK
2.     Memahami konsep tauhid
3.     Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tentang ilmu tauhid
4.     Mengetahui ruang lingkup aqidah islamiah


BAB II
PEMBAHASAN

 2.1 Pengertian Tauhid
Tauhid, secara bahasa berasal dari kata “wahhada – yuwahhidu” yang artinya menjadikan sesuatu satu/tunggal/esa (menganggap sesuatu esa). Secara istilah syar’i, tauhid berarti mengesakan Allah dalam hal Mencipta, Menguasai, Mengatur dan mengikhlaskan (memurnikan) peribadahan hanya kepada-Nya, meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya serta menetapkan Asma’ul Husna (Nama-nama yang Bagus) dan Shifat Al-Ulya (sifat-sifat yang Tinggi) bagi-Nya dan mensucikan-Nya dari kekurangan dan cacat. 
2.2 Makna Tauhid
Secara istilah syar’i, makna tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya. Dari makna ini sesungguhnya dapat dipahami bahwa banyak hal yang dijadikan sesembahan oleh manusia, bisa jadi berupa Malaikat, para Nabi, orang-orang shalih atau bahkan makhluk Allah yang lain, namun seorang yang bertauhid hanya menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan saja.
2.3 Pembagian Tauhid
Tauhid dibagi menjadi tiga macam:
a. Tauhid Ar-Rububiyyah
Yaitu mengesakan Allah dalam hal perbuatan-perbuatan Allah, dengan meyakini bahwasanya Dia adalah satu-satuNya Pencipta seluruh makhluk-Nya. Allah berfirman yang artinya:
                                                         



Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. Katakanlah: “Maka Patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dariselain Allah, Padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. (Ar-Ra’d : 16)
dan Dia adalah Pemberi Rezeki bagi seluruh binatang dan manusia, Firman-Nya yang artinya:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya”. (Hud : 6)
Dia adalah Raja segala raja, Pengatur semesta alam, … Pemberi ketentuan takdir atas segala sesuatu, Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan.
b. Tauhid Al-Uluhiyyah
Tauhid Al-Uluhiyyah disebut juga Tauhid Ibadah, dengan kaitannya yang disandarkan kepada Allah disebut tauhid uluhiyyah dan dengan kaitannya yang disandarkan kepada hamba disebut tauhid ibadah, yaitu mengesakan Allah Azza wa Jalla dalam peribadahan.
c. Tauhid Al-Asma’ wa Shifat
Tauhid Al-Asma’ wa Shifat yaitu mengesakan Allah dalam Nama-nama dan Sifat-sifat bagi-Nya, dengan menetapkan semua Nama-nama dan sifat-sifat yang Allah sendiri menamai dan mensifati Diri-Nya di dalam Kitab-Nya (Al-Qur’an), Sunnah Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tanpa Tahrif (menyelewengkanmakna),Ta’thil(mengingkari),Takyif(mempertanyakan/menggambarkan bagaimana-nya)dan Tamtsil (menyerupakan dengan makhluk).               


2.4 Pengertian Aqidah                                                  
Aqidah dari segi bahasa berarti simpulan, iman, ataupun pegangan yang kuat. Sedangkan menurut istilah ialah kepercayaan yang pasti dan keputusan yang muktamat tidak bercampur dengan keraguan pada seseorang yang beraqidah. Aqidah islam ialah kepercayaan dan keyakinan kepada Allah sebagai rabb serta beriman kepada nama-namaNya dan segala sifat-sifatNya juga beriman dengan adanya Malaikat, Kitab-Kitab, para Rasul, Hari Akhir dan beriman kepada Takdir Allah, seterusnya taat dan patuh pada segala ajaran dan petunjuknya.

2.5 Ruang lingkup Aqidah Islamiyah
Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan akidah ke dalam 4 (empat) pembahasan, yaitu:

1.   Ilahiyatyaitu pembahasan yang berkenaan dengan masalah ketuhanan utamanya pembahasan tentang Allah.
2.   Nubuwwatyaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan-utusan Allah, yaitu para nabi dan para rasul Allah.
3.   Ruhaniyatyaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk gaib, seperti Jin, Malaikat, dan Iblis.
4.   Sam’iyyatyaitu pembahasan yang bekenaan dengan alam ghaib, seperti alam kubur, akhirat, surge, neraka, dan lain-lain.






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tauhid dari segi bahasa ‘mentauhidkan sesuatu’ berarti ‘menjadikan sesuatu itu esa’. Dari segi syari’ tauhid ialah ‘mengesakan Allah didalam perkara-perkara yang Allah sendiri tetapkan melalui Nabi-Nabi Nya yaitu dari segi Rububiyyah, Uluhiyyah  dan  Asma’ Was Sifat’.
Aqidah islam ialah kepercayaan dan keyakinan kepada Allah sebagai rabb serta beriman kepada nama-namaNya dan segala sifat-sifatNya juga beriman dengan adanya Malaikat, Kitab-Kitab, para Rasul, Hari Akhir dan beriman kepada Takdir Allah, seterusnya taat dan patuh pada segala ajaran dan petunjuknya. Ruang lingkup Aqidah islamiyah dibagi menjadi 4 yaitu: Ilahiyat, Nubuwwat, Ruhaniyat, Sam’iyyat.











Daftar Pustaka

(http://id.islamiclopedia.org/wiki/Kitab_Tauhid-Tauhid)
(http://blog.re.or.id/tauhid-dan-korelasinya-dalam-menghapus-dosa.htm)
(http://halaqah.net/v10/index.php?action=printpage;topic=9800.0)
http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/24/pengertian-dan-ruang-lingkup-akidah-595432.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar